Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

About

Childfree Bikin Berkeluarga Jadi Lebih Hemat, Yakin?

Childfree Bikin Berkeluarga Jadi Lebih Hemat, Yakin?

Shafira Cendra Arini - detikFinance

Jumat, 24 Feb 2023 15:12 WIB

Ilustrasi childfree. (Foto: Edi Wahyono)


Jakarta - Beberapa waktu belakangan, media sosial sempat dihebohkan dengan pilihan hidup childfree alias tidak memiliki anak dalam berkeluarga. Topik ini pada awalnya muncul lewat unggahan Youtuber Gita Savitri Devi, dan memicu perdebatan di tengah masyarakat.

Keputusan childfree sendiri merupakan ranah personal dalam hubungan sebuah pasangan. Setiap orang memiliki pertimbangan dan pilihan masing-masing. Bagi mereka yang menjalani pilihan tersebut meyakini pilihan tersebut bisa membebaskan pasangan terhindar dari peliknya kebutuhan dana yang diperlukan untuk membesarkan anak.


Lalu, apakah childfree serta merta membuat seseorang menjadi financially free?


Apapun keputusan yang dipilih sebenarnya tidak menutup kemungkinan semua orang bisa financially free. Perlu diingat bahwa yang terpeting ialah masyarakat harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang telah diambil, termasuk tanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Mengelola keuangan secara bertanggung jawab menjadi hal paling penting dalam mencapai financially free. Agar nantinya, dana yang dimiliki dapat mendukung untuk hidup mandiri ke depannya.

Dilansir dari keterangan Bank OCBC NISP, Jumat (24/2/2023), yuk simak beberapa persiapan dana yang perlu diperhatikan agar pilihan apapun yang diambil nantinya tidak membebani diri sendiri apalagi orang lain di sekitar.


1. Dana Pensiun

Perlu diingat bahwa manusia tidak mungkin bekerja selamanya, apalagi saat sudah memasuki usia non produktif. Pengalokasian dana pensiun yang benar sejak dini sangat diperlukan agar masyarakat dapat hidup secara mandiri.

Dalam posisi sebagai seorang karyawan, pastikan perusahaan sudah mendaftarkan sebagai peserta JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung oleh perusahaan itu sendiri. Umumnya iuran tersebut akan otomatis dipotong dari gaji dengan persentase tertentu tiap bulannya. Dengan adanya BPJS ini, setidaknya dapat menjamin ketersediaan dana pensiun yang dapat diambil di usia pensiun, yakni 55 tahun, atau saat mengalami PHK.

Selain itu, masyarakat juga dapat menyisihkan sebagian dari gaji untuk disiplin berinvestasi agar dana simpanan juga bertambah. Masyarakat juga bisa mulai memperkirakan seberapa besar anggaran yang dibutuhkan selama masa pensiun. Untuk dapat melakukan estimasi dana yang dibutuhkan, bisa mulai dengan belajar investasi di www.ruangmenyala.com.


2. Dana Kesehatan

Selanjutnya, pentingnya persiapan dana kesehatan juga perlu disadari agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko penyakit di masa mendatang. Memiliki BPJS, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa adalah beberapa hal yang dapat menjadi pilihan. Apabila tersedia dana berlebih, masyarakat juga dapat mempersiapkan dana untuk jasa perawat (caregiver) yang pastinya sangat dibutuhkan di masa tua nanti.


3. Dana Darurat

Tidak lupa, masyarakat juga harus mempersiapkan dana darurat untuk mencegah terganggunya dana kesehatan dan pensiun saat ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam mempersiapkan dana darurat, sebaiknya jumlah yang dipersiapkan untuk diri sendiri adalah minimal 3x dari pengeluaran bulanan. Misalnya seseorang memiliki gaji sebesar Rp 5.000.000 dengan pengeluaran Rp 3.000.000 per bulannya, maka dibutuhkan setidaknya dana darurat sebesar Rp 9.000.000.


Itulah beberapa dana yang dapat dipersiapkan demi menjamin kehidupan di masa yang akan datang. Hidup bertanggung jawab adalah bagaimana caranya agar dapat mengelola keuangan dengan cermat dan tepat.


Sumber : detikcom


Posting Komentar untuk "Childfree Bikin Berkeluarga Jadi Lebih Hemat, Yakin?"