Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

About

5 Teknik Seputar Goreng Menggoreng yang Bunda Wajib Tahu

sumber : pinterest 



Meski terlihat sederhana, ternyata menggoreng dapat dilakukan dengan berbagai cara lho bun.


Pada dasarnya, menggoreng adalah cara memasak makanan dalam minyak atau lemak jenis lain. Konon teknik ini berawal dari Mesir kuno, sekitar 2500 SM.

Sebenarnya, beberapa teknik menggoreng ini sudah banyak diterapkan dalam kegiatan memasak masyarakat Indonesia. Penasaran apa saja teknik menggoreng? yuk simak lima teknik menggoreng di bawah ini :


Sauteing (menumis)

Sauteing atau tumis menggunakan sedikit minyak dengan suhu tinggi untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu singkat. Panas ditransfer secara konduksi kontak dari panci ke makanan. Makanan yang akan dimasak biasanya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Setelah agak kecokelatan, makanan diaduk dengan spatula atau wajan digoncang-goncangkan agar matangnya merata. Sauteing biasanya menggunakan wajan datar.


Stir frying (menumis & diaduk)

Stir frying sedikit mirip sauteing karena menggunakan suhu tinggi, namun minyaknya agak lebih banyak. Teknik ini banyak digunakan untuk memasak hidangan Cina, yakni menggunakan wajan wok yang sering diguncang-guncangkan.

Panas sebagian besar ditransfer ke makanan melalui konduksi cairan. Bahan-bahan aromatik dimasukkan terlebih dahulu, baru daging, sayuran, dan bahan cair. Terkadang wajan sedikit dimiringkan agar nyala api membakar minyak atau _alkohol_ dalam makanan. Air juga bisa ditambahkan setelah makanan ditumis, lalu wajan ditutup agar terjadi proses pengukusan.


Pan frying (Menggoreng di Wajan)

Seperti menumis, pan frying juga menggunakan sedikit minyak hanya untuk melumasi wajan. Namun, makanan yang dimasak biasanya berukuran lebih besar, sehingga makanan perlu dibalik sesekali agar matangnya merata. Panas ditransfer ke makanan melalui minyak. Contohnya adalah memasak beefsteak atau burger.


Shallow frying (Menggoreng dangkal)

Shallow frying menggunakan minyak yang tingginya hanya sepertiga atau setengah makanan. Teknik ini biasa digunakan untuk menggoreng daging, ikan, perkedel, dan beberapa jenis gorengan lain secara rumahan. Minyak yang digunakan biasanya hanya dipakai sekali, lalu dibuang.

Seringkali makanannya dilapisi tepung terlebih dahulu. Hasilnya menjadi kecokelatan dan perlu dibalik-balik agar makanan matang merata.


Deep frying (Menggoreng sampai terendam)

Di antara kelima metode tersebut, deep frying menggunakan minyak paling banyak. Makanan sampai terendam dalam minyak panas. Meski bisa juga dilakukan di wajan biasa, deep frying biasanya dilakukan dengan alat bernama deep fryer yang memiliki keranjang peniris dan pengatur suhu.

Makanan yang dimasak dengan teknik deep frying biasanya dilapisi dulu dengan tepung atau adonan tepung. Tujuannya untuk melindungi dan mengunci kelembapan alaminya. Contohnya adalah fried chicken dan french fries. Biasanya, minyak untuk teknik menggoreng ini digunakan berkali-kali.



Apakah Bunda udah pernah coba semua teknik di atas ?? ☺️

Btw, admin terinspirasi dari telegram dapur ummahat, semoga bermanfaat ya.


Penulis : Krisdiana az Zakiyyah 

Posting Komentar untuk "5 Teknik Seputar Goreng Menggoreng yang Bunda Wajib Tahu"